Rabu, 24 Agustus 2011

20 Berkat

 
1. Mengapa saya berkata "Saya tidak bisa" jika Alkitab mengatakan bahwa saya bisa melakukan segala sesuatu di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada saya
(Filipi 4 : 13)?

2. Mengapa saya merasa kurang jika saya tahu bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan saya menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus (Filipi 4 : 19)?

3. Mengapa saya harus merasa takut jika Alkitab berkata bahwa Tuhan tidak memberi saya roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, ketertiban
(II Timotius 1 : 7)?

4. Mengapa saya harus merasa kurang iman jika saya tahu bahwa Allah telah mengaruniakan kepada saya ukuran iman tertentu (Roma 12 : 3)?

5. Mengapa saya menjadi lemah jika Alkitab berkata bahwa Allah adalah terang dan keselamatan saya dan bahwa saya akan tetap kuat dan akan bertindak (Mazmur 27 : 1,
Daniel 11 : 32)?

6. Mengapa saya harus membiarkan Iblis menang atas hidup saya jika Roh yang ada di dalam saya lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia (I Yohanes 4 : 4)?

7. Mengapa saya harus pasrah kalah jika Alkitab berkata bahwa Allah dalam Kristus selalu membawa kita di jalan kemenangan-Nya (II Korintus 2 : 14)?

8. Mengapa saya harus kekurangan hikmat jika Kristus sendiri telah menjadi hikmat bagi saya dan Allah akan memberi hikmat jika saya minta pada-Nya (I Korintus 1 : 30; Yakobus 1 : 5)?

9. Mengapa saya harus depresi jika saya dapat mengingat bahwa saya dapat berharap pada Allah yang kasih setia-Nya tidak habis-habisnya setiap pagi (Ratapan 3 : 21-23)?

10. Mengapa saya harus kuatir, resah, dan rewel jika saya dapat menyerahkan segala kekuatiran saya pada Tuhan yang memelihara saya (I Petrus 5 : 7)?

11. Mengapa saya harus selalu hidup dalam beban jika saya tahu bahwa di mana ada Roh Allah, ada kemerdekaan, dan Kristus telah memerdekakan saya (II Korintus 3 : 17; Galatia 5 : 1)?

12. Mengapa saya harus merasa terhukum jika Alkitab berkata bahwa saya tidak ada lagi di bawah penghukuman sebab saya di dalam Kristus (Roma 8 : 1)?

13. Mengapa saya harus merasa sendirian jika Yesus berkata Ia akan selalu menyertai saya, tidak akan membiarkan dan tak akan meninggalkan saya
(Matius 28 : 20; Ibrani 13 : 5)?

14. Mengapa saya harus merasa terkutuk atau merasa menjadi korban nasib sial jika Alkitab berkata bahwa Kristus telah menebus saya dari kutuk hukum Taurat sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu
(Galatia 3 : 13-14) ?

15. Mengapa saya harus merasa tidak puas dalam hidup ini jika saya, seperti Paulus, bisa belajar untuk menjadi puas dalam segala keadaan (Filipi 4 : 11) ?

16. Mengapa saya harus merasa tidak layak jika Kristus telah dibuat menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (II Korintus 5 : 21) ?

17. Mengapa saya merasa takut disiksa orang jika saya tahu bahwa jika Allah di pihak saya tidak ada yang akan melawan saya (Roma 8 : 31) ?

18. Mengapa saya harus bingung jika Allah adalah Raja Damai dan Ia memberi saya pengetahuan melalui Roh-Nya yang diam di dalam kita (I Korintus 14 : 33; 2 : 12)?

19. Mengapa saya harus terus-menerus gagal dan jatuh jika Alkitab berkata bahwa sebagai anak Allah saya lebih dari pada orang-orang yang menang dalam segala hal, oleh Dia yang telah mengasihi saya (Roma 8 : 37)?

20. Mengapa saya harus membiarkan tekanan hidup mengganggu saya jika saya dapat punya keberanian karena tahu Tuhan Yesus telah menang atas dunia dan penderitaan (Yohanes 16 : 33)?

"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!"
(Mazmur 46 : 11a).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar